PINOQQ || Bagaimana Jika Piala Dunia Itu DATAR ? Iya DATAR

PINOQQ || Berbicara tentang piala dunia, tanpa terasa sudah mendekati penghujung even akbar tersebut. Tinggal menghitung hari saja menuju babak final piala dunia yang mempertemukan timnas Prancis melawan tim kuda hitam Kroasia. Siapakah yang berhasil keluar sebagai juara dan mengangkat trofi piala dunia? Mari kita lihat saja nanti. Kalau ane pribadi lebih menjagokan Croatia sebagai juaranya

Antara juara dan trofi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam sebuah kompetisi. Begitu halnya dalam ajang sekelas piala dunia. Siapapun pemenangnya, maka merekalah yang berhak mengangkat trofi sebagai perwujudan hasil usaha dan kerja keras selama berlangsungnya kompetisi. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwa trofi piala dunia dilapisi emas 18 karat. Dan bentuknya menyerupai dua orang yang sedang mengangkat bumi.

Penganut Teori Bumi Datar Mengusulkan Bentuk 
                        Baru Trofi Piala Dunia

Semenjak akhir tahun kemarin, muncullah secara heboh kaum yang mempercayai bahwa bumi itu datar, bukan bulat seperti yang dipahami mayoritas manusia bumi hingga saat ini. Mereka mengemukakan berbagai teori konspirasi guna mendukung keyakinan bumi itu datar. Bahkan sempat diadakan konferensi tingkat internasional sebagai wujud keseriusan teori mereka. 

Ternyata pemikiran teori bumi datar juga berimbas ke ajang piala dunia. Hal yang dibicarakan bukan seputar pertandingan-pertandingan, tim-tim ataupun skor-skor yang terjadi di piala dunia kali ini, namun lebih fokus ke masalah bentuk trofi-nya. Lebih jelasnya, silahkan lihat gambar berikut ini…

Usulan penganut teori bumi datar tertuang lewat sebuah postingan di laman facebook pada tanggal 1 Juli kemarin. Hingga kini postingan tersebut sudah disukai dan dikomentari ribuan pengguna facebook, serta dibagikan hampir seribu kali. Lebih detailnya bisa dilihat gambar di atas.

Lalu, masih berhubungan dengan teori konspirasi Bumi datar, pengguna Twitter lainnya mengungkapkan alasan sebenarnya Brasil tersingkir di Piala Dunia 2018. Hal tersebut disebabkan Neymar yang menggelinding tanpa henti di "Bumi yang berbentuk datar ini" sehingga terlempar ke luar angkasa.